(Artikel ke-1.270)
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Pada 20 Agustus 2022, saya menghadiri acara diskusi tentang Islam dan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Mahutama (Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah). Dalam diskusi itu, sejumlah pembicara menyampaikan bahwa Islam adalah faktor penting dalam proses perjuangan kemerdekaan RI dan juga upaya untuk mempertahankannya.
Di masa lalu, banyak tokoh bangsa yang sudah mengingatkan pentingnya kedudukan agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tokoh Islam, yang juga menjadi anggota BPUPK, Kyai Sanoesi, menyampaikan aspirasinya saat sidang BPUPK. Begini kutipan pemikiran Kyai Sanoesi:
“Jika Negara Indonesia tidak bersendi agama Islam, kalau-kalau sampai penduduk yang terbanyak itu bersikap dingin terhadap negara. Sebab, umat Islam adalah umat yang mempunyai cita-cita yang luhur dan mulia sejak dahulu hingga sekarang ini seterusnya pada masa yang akan datang, yaitu di mana ada kemungkinan dan kesempatan, pastilah umat Islam akan membangunkan negara atau menyuruh masyarakat yang didasarkan atas hukum Allah dan agama Islam. Sungguh yang demikian itu memang telah menjadi tanggungan dan kewajiban umat Islam terhadap agamanya, apabila tidak berbuat demikian berdosalah mereka kepada Allah Tuhannya.”
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/inilah-bahayanya-jika-agama-disingkirkan




