Artikel ke-1.715
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Bicara tentang kekejaman tentara Zionis-Israel seperti tak ada habis-habisnya. Pada 3 Maret 2015 beredar video tentang seorang anak Palestina yang diserang oleh dua anjing ganas. Judul berita itu: “In video: Israeli soldiers set dogs on Palestinian boy.”
Kejadian itu terjadi tahun 2014, tetapi baru bocor keluar setelah diposting oleh aktivis sayap kanan Yahudi bernama Michael Ben Ari dalam cuitannya, dengan catatan: "The soldiers taught the little terrorist a lesson!". Tentara-tentara (Israel) itu memberi pelajaran kepada teoris kecil.
Bahkan, Ari meminta para pengikutnya untuk menyebarkan video tersebut, dengan tujuan memberi pelajaran kepada anak-anak Palestina lainnya. Anak-anak Palestina itu dijadikan sasaran serangan anjing, dengan tujuan: "every little terrorist who plans to harm our soldiers learns the price."
Menurut seorang aktivis HAM Palestina, tentara Israel sudah biasa menggunakan anjing-anjing untuk menumpas protes-protes damai dan penyerbuan ke rumah-rumah warga Palestina. Cara itu telah menyebabkan banyaknya orang Palestina yang terluka. Aktivis HAM itu telah banyak mendokumentasikan kasus penggunaan anjing oleh tentara Israel untuk menyerang warga Palestina.
Satu keluarga Palestina, keluarga Abu Hashem, bercerita kepada koran Israel Haaretz, bahwa setelah anaknya dirawat di rumah sakit karena gigitan anjing tentara Israel, ia pun ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara enam bulan. Tak hanya itu, ia juga dihukum membayar denda sebesar 1000 Dolar AS. (https://www.newarab.com/opinion/video-israeli-soldiers-set-dogs-palestinian-boy).
Lanjut baca,
KEJAMNYA YAHUDI, GUNAKAN ANJING UNTUK MENYERANG ANAK-ANAK PALESTINA (adianhusaini.id)