Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto: Sudut Pandang Keberhasilan Menurut Perspektif Ke-Islam-an

Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto: Sudut Pandang Keberhasilan Menurut Perspektif Ke-Islam-an

Menjelang tanggal 20 Oktober, perbincangan mengenai keberhasilan atau kegagalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah marak di berbagai kalangan. Banyak analisis yang muncul, mengupas tuntas kinerja pemerintah dari berbagai perspektif, seperti hukum, politik, demokrasi, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya.

Wartapilihan.com, Jakarta-- Namun, sebagai seorang Muslim, Dr. Adian Husaini mengajukan sebuah pandangan yang berbeda dalam menilai kesuksesan, yaitu melalui lensa ajaran Islam. Landasan utama dalam melihat dan menilai segala sesuatu, termasuk pemerintahan, adalah Al-Qur'an dan Sunah, ditambah dengan pandangan para ulama dan ilmuwan Muslim yang memiliki otoritas.

Menurut Dr. Adian Husaini, definisi sukses dalam perspektif Islam itu jelas: yang sukses adalah mereka yang bertakwa. Keberhasilan yang paling utama adalah selamat dunia dan akhirat. Aspek-aspek lain seperti ekonomi dan hukum memang penting, tetapi keselamatan keluarga di dunia dan akhirat menjadi fokus utama bagi umat Muslim.

Dalam konteks setahun kepemimpinan Presiden Prabowo, Dr. Adian Husaini secara pribadi dan sebagai seorang Muslim, merasa mendapatkan kesempatan yang sangat luas. Kesempatan ini mencakup pelaksanaan ibadah, dakwah sehari-hari, baik secara pribadi, keluarga, maupun melalui organisasi seperti Dewan Dakwah.

"Kita merasakan," ujar beliau, bahwa ruang dan kesempatan yang diberikan sangat besar. Beliau kemudian membandingkan kondisi di Indonesia dengan kondisi umat Islam di berbagai tempat lain yang menurutnya mengalami kesulitan untuk mendirikan masjid, sekolah, atau bahkan kampus. Di Indonesia, peluang untuk melakukan hal-hal tersebut dinilai sangat besar.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman tersebut, Dr. Adian Husaini menyatakan doanya untuk pemerintahan Presiden Prabowo:

  • Beliau mendoakan agar pemerintahan ini semakin baik dan semakin sukses.
  • Segala kekurangannya agar diperbaiki.
  • Apa yang telah dicapai dengan baik agar ditingkatkan lagi.
  • Hal-hal yang keliru agar dibetulkan.
  • Apa yang sudah benar agar dikuatkan lagi.

Dr. Adian Husaini memandang bahwa hal ini adalah sesuatu yang simpel, mengingat Allah telah mentakdirkan umat Muslim untuk hidup di negeri Muslim terbesar di dunia dan diberikan ruang serta kesempatan yang luas.

Akhir kata, Dr. Adian Husaini menyampaikan "selamat" kepada Presiden Prabowo sebagai pemimpin Indonesia. Ia berharap Allah melindungi dan memberikan bimbingan kepada Presiden, sehingga dapat mewujudkan cita-cita yang pernah disampaikan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang baik dan diampuni oleh Tuhan).

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait