Artikel ke-1.403
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
”Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah, dan perkuatlah kesabaranmu, dan bersiap-siagalah selalu, dan bertaqwalah kepada Allah. Semoga kalian meraih kemenangan!” (QS Ali Imran:200).
“Hai Nabi, kobarkanlah semangat orang-orang mukmin untuk berperang. Jika ada 20 orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang musuh. Dan, jika ada 100 orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan 1.000 orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.” (QS al-Anfal: 65).
Jadi, kunci kemenangan adalah sabar! Sabar! Dan Sabar! Sabar dalam meraih ilmu. Sabar dalam menerima ujian. Sabar dalam memperjuangkan cita-cita mulia! Sabar bukan berarti menyerah dan tidak berbuat apa-apa.
Ingatlah kisah Bani Israel, ketika mereka diuji oleh pemimpin mereka, yaitu Thalut. Dikisahkan dalam QS al-Baqarah: 249: “Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: “Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya”. Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan bertemu dengan Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dengan semangat dan keberanian yang hebat, pasukan Thalut pun terus maju untuk berperang melawan Jalut dan pasukannya, dengan terus memanjatkan doa kepada Allah: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kuatkanlah pendirian kami dan berikanlah pertolongan kepada kami untuk menghadapi orang-orang kafir.” (QS Al Baqarah: 250).
Tanpa diduga banyak orang, diantara pasukan Thalut, ada pemuda hebat bernama Daud yang berhasil membunuh si raksasa Jalut. “Mereka (pasukan Thalut) mengalahkan pasukan Jalut dengan izin Allah dan (dalam pertempuran itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) kekuasaan dan hikmah dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya.” (QS Al Baqarah: 251).
Kisah Bani Israel banyak disebutkan dalam al-Quran. Kita perlu belajar dari sejarah mereka. Ratusan tahun bangsa ini mengalami berbagai ujian, baik penindasan, pengusiran, dan juga pembantaian.
Tahun 2023, saat berpidato di KTT Organisasi Konferensi Islam (OKI) ke-10 di Kuala Lumpur, PM Malaysia Mahathir Mohammad mengajak dunia Islam untuk melawan Yahudi dengan pemikiran, bukan hanya dengan otot. Kita tidak dapat melawan Yahudi dengan otot semata, tetapi juga harus menggunakan otak. “We cannot fight them through brawn alone. We must also use our brains,” kata Mahathir.
Yahudi adalah bangsa yang kecil. Dari segi jumlah, dibandingkan dengan Islam dan Kristen, Yahudi sangat kecil. Dalam Atlas of The World's Religions, disebutkan jumlah pemeluk agama Yahudi 15.050.000 (lima belas juta lima puluh ribu). (Lihat, Pilkington, Judaism, (London: Hodder Headline Ltd., 2003).
Lanjut baca,