MAKNA GELAR PROF DIRAJA TERPUJI PROF NAQUIB AL-ATTAS UNTUK UMAT ISLAM INDONESIA

MAKNA GELAR PROF DIRAJA TERPUJI  PROF NAQUIB AL-ATTAS UNTUK UMAT ISLAM INDONESIA

 

 Artikel Terbaru ke-2.030

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

            Pada 23 Oktober 2024, Majelis Raja-Raja Malaysia memberikan penghargaan 

“Profesor Diraja Terpuji” (Royal Laureate Professor) kepada ilmuwan terkemuka Malaysia, Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas. Gelar Profesor Diraja Terpuji merupakan gelar tertinggi dan terhormat di Malaysia.

Gelar itu diberikan oleh Majelis Raja-raja untuk Profesor ternama yang memberikan kontirbusi besar kepada rakyat dan negara. Bahkan, Prof. al-Attas sejatinya lebih dari itu. Sebab, pengaruh pemikirannya telah mendunia. Pengakuan ini sangat bermakna dan insyaAllah menjadi satu tonggak penting bagi kebangkitan Peradaban Islam Melayu (Islamic Civilization in the Malay-Indonesian World). 

            Dalam facebook resminya, Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia mencatat sejumlah kontribusi Prof. Naquib al-Attas di kancah lokal dan internasional. Beliau mendirikan ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization) tahun 1987 dan berperan penting dalam perkembangan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Beliau telah banyak mendidik dan melahirkan sarjana dan ilmuwan muslim terkemuka di seluruh dunia. 

            Di kancah dunia, Prof. Naquib al-Attas menjadi salah satu tokoh yang menyampaikan konsep Universitas Islam dalam Konferensi Pendidikan Islam pertama di Mekkah, Arab Saudi tahun 1977. Buku-buku Prof. Naquib al-Attas telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia dan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan pemikiran dan pendidikan serta peradaban Islam, khususnya di Asia Tenggara. Bukunya yang bertajuk Islam and Secularism menjadi buku klasik legendaris yang dirujuk oleh para ilmuwan muslim se-dunia.

            Salah satu jasa besar Prof. Naquib al-Attas terhadap dunia Islam adalah perumusan dan penekanan beliau tentang konsep adab sebagai solusi krisis yang menimpa umat Islam. Laman ‘Berita Harian’ Malaysia, 25 Juni 2019, menurunkan artikel Latifah Arifin berjudul “Konsep adab mampu selesai masalah dunia Islam sejagat”.  Mengutip pernyataan Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud,  penulis artikel tersebut mencatat bahwa, Prof. Naquib al-Attas adalah salah satu tokoh yang layak disebut sebagai ‘pembaru’ dalam Islam. 

            Tokoh seperti ini bukanlah yang mengubah-ubah hukum dan prinsip Islam, tetapi justru melakukan rekonstruksi pemahaman terhadap ajaran Islam yang memperkuat ajaran Islam, sejalan dengan kandungan al-Quran dan hadits Nabi Muhammad saw. Prof Diraja Terpuji Syed Muhammad Naquib al-Attas selama ini dikenal dengan sumbangannya dalam pelbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti metafisika, falsafah sains dan pendidikan, perbandingan agama, sastera, sejarah dan kebudayaan. 

            Dalam pidato pengukuhannya sebagai pemegang Kursi Pemikiran Islam Syed Muhammad Naquib al-Attas di Raja Zarith Sofiah Center for Advaced Studies on Islam Science and Civilization (RZS-CASIS)  Universiti Teknologi Malaysia, Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud menyebutkan bahwa diantara gagasan utama dan terpenting yang disampaikan Prof al-Attas adalah konsep WORLDVIEW ISLAM dan adab melalui pelbagai dimensi yang ditawarkannya kepada pemikiran modern dalam Islam.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/makna-gelar-prof-diraja-terpuji--prof-naquib-al-attas-untuk-umat-islam-indonesia

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait